NAMA : M.
ANDIKA
NPM :
14110489
KELAS :
3KA25
ZAMAN ES
Zaman es
adalah waktu suhu menurun dalam jangka waktu yang lama dalam iklim bumi, menyebabkan peningkatan dalam keluasan es
di kawasan kutub dan gletser gunung. Secara geologis, zaman es sering digunakan untuk merujuk kepada waktu lapisan es
di belahan bumi utara dan selatan; dengan denifisi ini kita masih dalam zaman
es. Secara awam, dan untuk waktu 4 juta tahun kebelakangan, definisi zaman es digunakan untuk merujuk
kepada waktu yang lebih dingin dengan tutupan es yang luas di seluruh benua Amerika Utara
dan Eropa.
Penyebab
terjadinya zaman es salah satunya adalah akibat terjadinya proses pendinginan
aerosol yang sering menimpa planet bumi. Letusan gunung Krakatau
adalah salah satu contohnya dalam skala kecil sedangkan salah satu teori
kepunahan dinosaurus (tumbukan Chicxulub) adalah
salah satu contoh skala besar. Tahun 2007 disimpulkan pemicu dimulainya zaman
es akibat meletusnya gunung toba,75 ribu tahun yl,yang menyebabkan atmosfir
dipenuhi debu sulfur vulkanik dalam jumlah besar, dan bumi mengalami penurunan
suhu yang ekstrim.Kesimpulan tersebut didasarkan pada penelitian tentang
lapisan es di kutub utara yang memiliki kadar sulfur yang tinggi pada lapisan
masa 75 ribu tahun yang lalu, penelitian fosil binatang laut pada masa yang
sama juga menunjukkan lonjakan kadar sulfur yang sangat tinggi,dan hasil
kecocokan forensik dari debu vulkanik gunung toba yang terdapat pada lapisan es
dan fosil tersebut.
Zaman Es Terakhir
Dari segi pandang sudut di atas,
zaman es terakhir dimulai sekitar 20.000 tahun yang lalu dan berakhir kira-kira
10.000 tahun lalu
atau pada awal kala Holocene (akhir Pleistocene). Proses pelelehan es di zaman
ini berlangsung relatif lama dan beberapa ahli membuktikan proses ini berakhir
sekitar 6.000 tahun yang lalu.
Zaman Es di Nusantara
Ketika zaman es, pemukaan air laut jauh
lebih rendah daripada sekarang, karena banyak air yang membeku di daerah kutub. Kala
itu Laut China Selatan kering, sehingga kepulauan Nusantara barat
tergabung dengan daratan Asia Tenggara.
Sementara itu pulau Papua juga
tergabung dengan benua Australia. Setelah
peristiwa pelelehan es tersebut, gelombang migrasi manusia ke Nusantara mulai
terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar